M

Selasa, 16 Juli 2013

Objek Animasi 2 Dimensi

OBJEK 2 DIMENSI dan VEKTOR
2 dimensi atau biasa disingkat 2D atau bidang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang,dan lebar. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer,dan matematika
Vektor
vektor disusun oleh objek geometris berdasarkan perhitungan matematis.Vektor tidak bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika gambar vektor dibesarkan (zoom in) ataupun dikecilkan (zoom out) tidak akan mengalami kerusakan (blur).ukuran penyimpanan pada vektor relatif kecil sehingga vektor cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Format penyimpanan pada vektor bisa berupa AI, CDR, FH ataupun EPS. Kelebihan grafik vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vektor yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand.

Mendesain objek 2 dimensi berbasis vector :
Cara yang paling mudah untuk membuat sebuah gambar 2D kompleks yaitu dimulai dengan sebuah "canvas" kosong yang diisi dengan warna latar tertentu, yang kemudian kita "draw", "paint", atau "paste" suatu warna kedalamnya, dengan urutan-urutan tertentu. Intinya, kanvas tersebut merupakan "frame buffer" atau bayangan dari layar komputer.
Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun demikian, mereka dapat membuat model berlapis-lapis (layer); nyata, translusen, dan transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).
Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI (Grapical User Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-software yang mendukung GUI dapat menciptakan "keadaan visual" dalam berinteraksi dengan komputer, sehingga para pengguna tidak selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D juga penting bagi kendali peralatan-peralatan semacam printer, plotter, shredder, dan sebagainya. Mereka juga digunakan pada beberapa video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong.
Pembuatan objek 2 dimensi berbasis vector ialah dengan membuat objek /gambar yang akan di dua dimensi kan dengan cara terlebih dahulu membuat 3 macam data vector,dan memakai aplikasi yang mendukung pembuatan objek 2 dimensi berbasis vector.

Keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis image adalah Pembagian gambar menjadi kotak-kotak kecil ( pixel ) dapat diatur menjadi sangat banyak. Hal inilah yang disebut dengan Resolusi Tinggi. Selain itu warna yang ditampilkan oleh setiap titik pada saat ini, dapat mencapai lebih dari 16777000 kemungkinan warna. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.Kelemahan desain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap)
Sementara Kelemahannya adalah Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah,atau dengan kata lain Sifat gambar raster yang Resolution Dependent, menyebabkan gambar yang low resolution, sulit untuk diubah menjadi high resolution. Sebaliknya, gambar yang high resolution mudah dan aman untuk diubah ke low resolution. Yang cocok untuk di desain berbasis image antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Button adalah jenis symbol yang untuk membuat tombol interaktif yang berfungsi untuk merespon mouse ketika diklik, melewati objek atau yang lainnya. Cara kerja Button/tombol adalah dengan meng-klik Button/tombol maka akan mengaktifkan objek tersebut. Button adalah movie clip interaktif yang terdiri dari empat buah frame : Up , Over, Down & Hit. Pada button tersebut, Anda dapat menambahkan sound effect pada saat mouse over, link ke website, e-mail atau menentukan action dan behavior sebuah target movieclip. Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakan ActionScript tersebut. Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan
Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun menyendiri. Contoh : sebuah film animasi orang berjalan.. jika kita buat seakan akan asli matanya pasti akan berkedip terus nah karena melelah kan bikin mata berkedip setiap 1 frame maka dibuat lah sebuah movie clip sehingga kedipan mata akan terus terjadi dangan animasi yang berulang. Di dalam movieclip juga bisa ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video. Satu movieclip juga bisa berisi sebuah movieclip lain. Pastinya jika movieclip di bagian dalam membesar, otomatis movieclip bagian luar juga membesar.
Berikut langkah-langkah membuat movie clip :
1.      Buatlah sebuh flash document.
2.      Buatlah sebuah objek di stage misalnya lingkaran berwarna merah dengan hitam sebagai warna garisnya.
3.      Seleksi lingkaran tersebut kemudian tekan F8. Pada panel convert to symbol yang muncul masukkan lingkaran sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
4.      Sebuah movie clip lingkaran sudah jadi dan siap digunakan.
5.      Untuk menggunakannya ulang anda dapat membuka panel library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Pada panel library yang muncul drag movie clip lingkaran ke stage sebanyak yang anda mau.
6.      Untuk memberikan instance name pada movie clip, pertama yang anda lakukan adalah menyeleksi movie clip tersebut kemudian tekan Ctrl+F3. Masukkan instance name yang anda inginkan ke dalam kotak instance name pada panel properties.
7.      Instance name adalah nama khusus yang anda berikan pada movie clip. Nama tersebut akan digunakan untuk menghubungkan antara movie clip dengan actionscript.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar